Salaam Namaste everybody! Me, Indonesian is studying in India. Nothing more than that beside blogging, and blog as a haven of peace and tranquility for my writing practice. I'm not a writer, but always try to write.
Labels: government, law
posted by E Murwanto at 11:21 AM
Saya sendiri tidak terlalu setuju dengan kasta. Karena pada hakikatnya manusia dilahirkan sama. Akan tetapi menurut saya menerapkan UU untuk menghapus kasta juga tidaklah semudah membuat UU itu sendiri. Menghapus sistem kasta adalah sebuah dekonstruksi sosial, sebuah perubahan cara pandang suatu masyarakat artinya mencuci otak seluruh bangsa India. Saya rasa di banyak etnis di Indonesia kita masih mengahdapi praktek-praktek "kastanisasi" yang juga menarik untuk di bahas.salam
Salam kenal mbak Muna.Thanks udah mau ninggalin apresiasi pada tulisan saya.Suatu kehormatan bagi saya karena kunjungan anda. Muasal tulisan ini dibuat karena sejak dari beberapa bulan lalu "perangkat audio-visual" ditubuh saya ini mendapat serangan bertubi-tubi dari serombongan istilah seperti : SC, ST, OBC, Kuota, Reservasi, Dalit dan kawan2nya. Mungkin karena saya lagi di India, dan terminologi2 seperti itulah yang menjadi komoditi di "talking shop" di India saat ini. Demo mahasiswa anti reservasi di mana-mana, "merit yes, quota no" dll.Jadi saya hanya ingin tahu dasar dari semua masalah, makanya tulisan ini saya buat.Anyway, sering2 berkunjung, karena saya masih akan menulis tentang masalah ini lebih lanjut.Salam.
salam kenal waktu browsing mengenai sistem kasta saya ketemu dengan blog anda. saya mahasiswa Hub internasional yang sedang melakukan penelitian mengenai "upaya vajpayee mengatasi diskriminasi n violence thdp masyarakat dalit India". adakah kebijakan vajpayee yang khusus untuk mengatasi mslh dalit???mohon bantuannya ya..
what means kebijakan....?
mengapa tidak:)
Interessanter Beitrag
Wow, I like this article. This is interesting article!
good2...i like it
i like it...........thanks
Saya sudah agak mengerti dengan kasta di india ini, begitu rumitnya sehingga untuk menghapus kasta ini sepertinya juga membutuhkan cara yang sangat-sangat rumit dan memakan waktu yang sangat lama.
salam kenalsaya mahasiswi ilmu komunikasi,saya mencari sistem kasta di india,membutuhkan data-data dari blog ini untuk laporan tentang kebudayaan india,bolehkah saya meng-copy data-data ini sebagai laporan saya? tentunya akan saya tulis alamat blog ini sebagai sumberterimakasih sebelumnya
Boleh aja mbak, silahkan saya sangat swnang sekali.
Ada yang tau caranya dapetin kasta india tanpa nikah ga?? Gw butuh kasta buat nikah.. Harus punya kasta baru bisa nikah.. Tolong bantu semunya... Thanks.
Post a Comment
<< Home
A Common Man with Uncommon Dreams
View my complete profile
View shoutbox
TIPS dan TUTORIAL MEMBUAT BLOG BAGI PEMULA •[1]Membuat Blog •[2]Cara Praktis Promosi Blog (1) •[3]Cara Praktis Promosi Blog (2) •[4]Beasiswa Google Adsense •[5]Kiat Membuat Abstraksi di Blogspot •[6]Arsip Pull-Down •[7]Permasalahan Posting Abstraksi •[8]Pasang Foto di Profile Blogspot •[9]Memaksimalkan Kerja Blogger •[10]Membuat Link di Posting & Window Baru •[11]Aksesoris Blog •[12]Apa itu Feed, RSS dan XML? •[13]Technorati: Direktori blog, Tag & Bookmark Online •[14]Supaya Di-Index Google: Google Sitemaps •[15]Mengapa Juwono Sudarsono nge-Blog •[16]Cara Daftar Google AdSense •[17]Google AdSense Referral •[18]Aggregator Blog Indonesia •[19]Membuat Link di Sidebar •[20]Membuat Menu Pull-Down di Sidebar •[21]Blogger Versi Baru (BETA) •[22]Mengapa Blog Melorot •[23]Daftar Iklan Adbrite •[24]Cara Membuat Marquee •[25]Tip Menulis di Blog •[26]Cara Pasang Kode HTML/Javascript di Blogger Beta •[27]Pasang "Recent Comments" di Sidebar TIPS MENULIS DI MEDIA: •[1]Daftar Alamat Email Media Koran •[2]Bagaimana Memulai Menulis? •[3]Meresapi Gaya Orang Menulis •[4]Membina Hubungan dengan Media •[5]Basis dan Topik Artikel •[6]Biodata Penulis dan Honor Tulisan •[7]Nulis Buku, Pak Dosen! •[8]Menulis Surat Pembaca •[9]Menulis Artikel Bahasa Inggris BLOG MAHASISWA & MASYARAKAT INDONESIA DI INDIA • Abdullah Elwazeen • A. Fatih Syuhud • Ahmad Qisai • Aila El Edroos • Dudi Rahman • Fadlan Achadan • Hasbi Assidiqi • Hery Martono • Irwansyah Yahya • Joni Rahalsyah Putra • Julkifli Marbun • Jusman Masga • Khairurrazi • Lily Mumbai • Lisa Cochin • Lukman Nul Hakim • Mario • Muhammad Ikhsan • Mujazin • Mukhlis Zamzami Chaniago • Nasha Nadeera Cochin • Pan Mohamad Faiz • Purwarno Hadinata • Putu Widyastuti Rudolf • Rahmanita • Rini Ekayati • Rizqon Khamami • Saifullah Hayati Nur • Tasar Karimuddin • Tylla Subijantoro • Uci Mumbai • Umi Kalsum • YASER AMRI • Yunita Ramadhana • Zamhasari Jamil • Zulfitri • zulfikar karimuddin Insightful Blogger: • A Better World for All: Nadirsyah Hosen • Agusti Anwar: Opinion Counts • Ahmad Qisai: Politics and Society • Eva Muchtar: Pilgrim of Life • Gus Dur - KH Abdurrahman Wahid • Hermawan Kartajaya re:thinking marketing • Indonesia Anonymus • Indonesia Today by Yosef Ardi • Jennie S. Bev Author Professor Consultant • Juwono Sudarsono • Martin Manurung • Ong Hock Chuan • Paras Indonesia • Sarapan Ekonomi | Indonesia's Economy • saya--My Philosophy • WIMAR WITOELAR: Perspektif Orang Biasa Global Blog Directory: •Who links to me? •Global Voices •Kinja Blogger Indonesia •Kinja Beasiswa Indonesia •Blogdigger